Bandung, 1 Oktober 2024 – Pada Kamis, 26 September 2024, delegasi dari Busan Economic and Promotion Agency (BEPA) dan Busan Techno Park (BTP) melakukan kunjungan resmi ke Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Logam dan Mesin (BBSPJILM). Kunjungan ini dipimpin oleh Mr. Youngseok Sohn dari Export One-Stop Center, BEPA. Tujuan utama adalah untuk melakukan diskusi dan pelaksanaan proyek ODA (Official Development Assistance). Proyek ini berfokus pada “Pembangunan Pusat Teknologi Hub Baterai Sekunder E-Mobility.”
Pentingnya Proyek ODA untuk Industri E-Mobility
Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk diskusi proyek ODA (Official Development Assistance) yang berfokus pada “Pembangunan Pusat Teknologi Hub Baterai Sekunder E-Mobility”. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, yang berkolaborasi dengan BEPA dan BTP, berkomitmen untuk memajukan industri kendaraan listrik yang diharapkan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.
Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas berbagai aspek teknis dan strategis yang akan mendukung implementasi proyek yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem industri e-mobility di Indonesia. Proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan teknologi baterai dan mendukung transisi Indonesia menuju penggunaan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Diskusi proyek ODA ini sangat penting untuk menciptakan kerangka kerja yang mendukung pengembangan industri e-mobility di Indonesia, termasuk kolaborasi yang erat antara pemerintah dan sektor swasta dalam inovasi teknologi.
Diharapkan dengan diskusi dan pelaksanaan proyek ODA ini tidak hanya meningkatkan kualitas teknologi domestik, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia. Ini akan menjadikan Indonesia pemain kunci dalam industri e-mobility di Asia Tenggara, dengan potensi untuk mengambil lebih banyak pasar dalam industri kendaraan listrik global.