Lembaga Sertifikasi Industri Hijau
Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Logam dan Mesin
Penunjukkan Menteri Perindustrian Nomor 368 Tahun 2024
Industri hijau, atau sering disebut juga dengan istilah “industri berkelanjutan” atau “industri ramah lingkungan,” merupakan lembaga yang berperan menunjang kebijakan pemerintah dan perusahaan dalam efisiensi penggunaan sumber daya alam dan merujuk pada kegiatan industri yang berfokus pada pengembangan, produksi, dan pemanfaatan produk dan layanan dengan dampak lingkungan yang minimal. Industri ini berupaya untuk meminimalkan penggunaan sumber daya alam, mengurangi limbah, dan mempromosikan praktik-praktik yang ramah lingkungan.
Lembaga Sertifikasi industri Hijau (LSIH) BBSPJILM merupakan lembaga yang melayani jasa sertifikasi bagi pelaku industri dengan mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya melalui aspek teknis: Bahan baku, bahan penolong, energi, air,pengelolaan limbah dll) serta Aspek Manajemen Kebijakan organisasi, perencanaan strategis dll).
Manfaat Sertifikasi Industri Hijau:
-
Efisiensi sumber daya
- Pengurangan emisi Gas Rumah Kaca
-
Inovasi Teknologi
-
Meningkatkan Daya Saing Industri
-
Fleksibilitas dalam regulasi
-
Terbukanya peluang pasar baru
-
Ketahanan Lingkungan
Ruang Lingkup:
-
Industri Suku Cadang dan Aksesoris Kendaraan
-
- Standar Industri Hijau untuk Suku Cadang dan Aksesoris Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih – Silencer (SIH 29300.2:2020)
-
Industri Baja
-
- Standar untuk Baja Lembaran Lapis (SIH 24102.2:2023)
- Standar untuk Billet (SIH 24101.02:2024)
- Standar untuk Bloom (SIH 24101.03:2024)
- Standar untuk Beam Blank (SIH 24101.04:2024)
- Standar untuk Baja Profil H-Beam (SIH 24102.06:2024)
- Standar untuk Baja Profil Wide Flange-Beam (SIH 24102.07:2024)
- Standar untuk Baja Profil Siku (SIH 24102.08:2024)
- Standar untuk Baja Profil Kanal U (SIH 24102.09:2024)
- Standar untuk Baja Profil Welded Beam (SIH 24102.10:2024)
- Standar untuk Baja Slab (SIH 24101.01:2024)
- Standar untuk Pelat Baja (SIH 24102.03:2024)
- Standar untuk Hot Rolled Coil (SIH 24102.04:2024)
- Standar untuk Cold Rolled Coil (SIH 24102.05:2024)
-
Industri Pipa Baja
-
- Standar untuk Pipa Baja Electric Resistance Welding (Otomotif) (SIH 24103.01:2024)
- Standar untuk Pipa Baja Electric Resistance Welding (Nonotomotif) (SIH 24103.02:2024)
- Standar untuk Pipa Baja Spiral Submerged Arc Welding (SIH 24103.03:2024)
- Standar untuk Pipa Baja Longitudinal Submerged Arc Welding (SIH 24103.04:2024)
Tata cara sertifikasi industri hijau berdasarkan Permenperin No 39 Tahun 2018
Persyaratan yang harus dipenuhi pemohon:
-
Persyaratan Teknis:
-
- Bahan baku;
- Bahan penolong;
- Energi;
- Air;
- Proses produksi;
- Limbah; dan
- Emisi gas rumah kaca.
2. Persyaratan Manajemen:
-
- Kebijakan dan organisasi;
- Perencanaan strategis;
- Pelaksanaan dan pemantauan;
- Tinjauan manajemen;
- Tanggung jawab sosial perusahaan; dan
- Ketenagakerjaan.
3. Persyaratan Dokumen:
-
- Salinan Izin Usaha Industri atau Tanda Daftar Perusahaan;
- Salinan NPWP;
- Salinan Izin Dokumen Lingkungan Hidup atau Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan;
- Daftar Isian Profil Perusahaan;
- Deskripsi dan diagram alir proses produksi;
- Neraca massa;
- Neraca energi;
- Dokumen sarana pengelolaan limbah dan hasil pengujiannya;
- Salinan dokumen SOP;
- Salinan kebijakan dan struktur organisasi Industri Hijau;
- Salinan perencanaan strategis, pelaksanaan dan pemantauan penerapan Industri Hijau; dan
- Salinan laporan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan.
Alur Layanan SIH
Permohonan Sertifikasi Industri Hijau
Data Perusahaan
Prosedur Audit dan Evaluasi
Tata Cara Konfirmasi Keabsahan Sertifikat Industri Hijau
Hak dan Kewajiban Klien LSIH
Prosedur Pemberian, Penolakan, Pemeliharaan, Pengurangan/Perluasan, Pembekuan, Pemulihan dan Pencabutan Sertifikasi
Tata Cara Penggunaan Tanda Sertifikasi Industri Hijau