Kemenperin melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) menggelar Bimtek Akbar untuk pelaku Industri secara online dengan mengangkat tema “Penguatan Industri di Masa Pandemi Melalui Standardisasi dan Optimalisasi Teknologi”
Bimtek Akbar-1 berlangsung selama 3 hari dari tanggal 24 sampai dengan 26 Agustus 2021 berjudul “Teknik Audit Internal Sistem Manajemen Sesuai SNI ISO 19011:2018”. Pada hari pertama, pembukaan acara kegiatan disampaikan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
“Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) merupakan salah satu instrumen untuk memacu daya saing industri sekaligus menjaga keselamatan konsumen,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada pembukaan acara tersebut.
Menurut Menperin, penerapan SNI di bidang industri, baik secara sukarela maupun yang diberlakukan secara wajib, dilakukan melalui sertifikasi, yaitu rangkaian kegiatan penilaian kesesuaian yang berkaitan dengan pemberian jaminan tertulis bahwa barang dan/atau jasa industri telah memenuhi SNI dan/atau Standardisasi Industri.
Pemberlakuan SNI secara wajib yang dilakukan oleh Menteri Perindustrian selain mempertimbangkan aspek keselamatan, keamanan, kesehatan, dan pelestarian fungsi lingkungan hidup, juga mempertimbangkan aspek daya saing produsen nasional dalam persaingan usaha yang sehat, kemampuan dan kesiapan dunia usaha nasional, serta memperhatikan kepentingan nasional lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Oleh karena itu, pemberlakuan SNI secara wajib merupakan salah satu upaya pemerintah melalui dukungan regulasi untuk meningkatkan daya saing industri nasional dengan memproduksi barang subtitusi impor sehingga tercapai target subtitusi impor sebesar 35% pada tahun 2022,” tuturnya. Setelah selesai pembukaan, Bimtek Akbar-1 dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Kemenperin pusat.
Adapun pada hari ke-2 dan ke-3 bimbingan teknis ini dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh masing-masing satuan kerja daerah di bawah Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI).
Balai Besar Logam dan Mesin sebagai salah satu unit kerja di bawah Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri turut serta berkontribusi dalam kegiatan ini, khususnya pada hari ke-2 dan hari ke-3 dimana kegiatan Bimtek ini diadakan secara serentak di satuan kerja di bawah BSKJI. Narasumber dari BBLM yang memberikan materi pada Bimtek-1 ini adalah Gugum Gumilar dan Rita Normalia.
Kegiatan Bimtek cukup interaktif karena ada sesi simulasi praktek audit oleh para peserta Bimtek yang kemudian dipresentasikan oleh masing-masing kelompok peserta diklat.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri nasional kita.