Kerjasama antara BBLM dan Korea Institute of Materials Science (KIMS) dimulai tahun 2014 – 2016. Bentuk kerjasama yang dilakukan adalah penelitian bersama dalam bidang magnet permanen neodymium. Dengan judul “Penelitian Pengurangan Dysprosium dengan Metoda Difusi Batas Butir untuk Magnet Permanen Neodymium’, penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin mahal dan langkanya logam tanah jarang seperti dysprosium.
Diharapkan hasil penelitian ini akan memberi nilai tambah kepada logam tanah jarang (neodymium maupun dysprosium) yang ditengarai memiliki cadangan di Kepulauan Bangka Belitung. Hasil penelitian ini nantinya akan dituangkan menjadi artikel ilmiah di jurnal/paten.