Bahas Kerja Sama dalam Semiconductor Talent Development and Supply Project in Japan
Bandung, 3 Desember 2024 – Dalam upaya memperkuat pengembangan talenta di sektor semikonduktor, Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Logam dan Mesin (BBSPJILM) menyelenggarakan Pertemuan Kolaborasi Semikonduktor bersama CamCom Group dan Cubic Micro. Acara ini bertujuan untuk membahas kerja sama dalam proyek Semiconductor Talent Development and Supply di Jepang, yang merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan daya saing global di bidang semikonduktor.
Acara dibuka oleh Kepala BBSPJILM yang menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta. Hal ini diperlukan untuk mengembangkan talenta di industri semikonduktor yang terus berkembang. Dalam konteks ini, kolaborasi semikonduktor menjadi kunci untuk menciptakan program yang efektif dan relevan.
Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor industri semikonduktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dalam sambutannya, Kepala BBSPJILM menyampaikan bahwa kolaborasi antara sektor publik dan swasta sangat penting untuk mendukung pengembangan talenta di industri semikonduktor yang semakin kompleks dan dinamis.
“Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat hubungan internasional tetapi juga menjadi langkah penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan talenta Indonesia di sektor semikonduktor,” ujar Kepala BBSPJILM dalam pidato pembukaan.
Pembahasan Strategis
Selama pertemuan, berbagai topik strategis dibahas, termasuk kurikulum pelatihan, metode pengajaran, hingga peluang kerja bagi lulusan program. CamCom Group dan Cubic Micro memberikan wawasan mendalam tentang keterampilan yang saat ini paling dibutuhkan oleh pasar Jepang serta tantangan yang dihadapi oleh industri semikonduktor secara global.
Salah satu fokus utama dari kerja sama ini adalah pengembangan program pelatihan yang komprehensif. Program ini dirancang untuk mengintegrasikan teori dan praktik, melibatkan pelatihan langsung dari para ahli di bidang semikonduktor, serta kesempatan magang di perusahaan terkemuka di Jepang.
Mengatasi Tantangan Industri
Pertemuan ini juga menyoroti tantangan utama di industri semikonduktor. Tantangan tersebut meliputi kekurangan tenaga kerja terampil dan kebutuhan inovasi teknologi. Para peserta sepakat bahwa kerja sama ini adalah langkah strategis untuk mengatasi tantangan tersebut. Ini juga memastikan kontribusi Indonesia dalam rantai pasok global industri semikonduktor.
Peran dan Kontribusi
Sebagai bagian dari kolaborasi, BBSPJILM akan menyediakan fasilitas pelatihan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan program ini. Di sisi lain, CamCom Group dan Cubic Micro akan bertanggung jawab dalam pengembangan kurikulum dan penyediaan instruktur berkualitas tinggi.
“Kami optimistis bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi pengembangan talenta semikonduktor tetapi juga bagi pertumbuhan industri secara keseluruhan,” tambah Kepala BBSPJILM.