Sejarah
Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) berdiri pada tahun 1969 berdasarkan SK Direktorat Jenderal Perindustrian Dasar No. 48 / Kpts. DD / Perdas, dengan nama Proyek Pusat Pengembangan Industri Pengerjaan Logam atau lebih dikenal dengan nama Metal Industries Development Center (MIDC).
Pada tanggal 9 Maret 1979 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian No. 45 / M / SK / 1979, proyek MIDC berubah status menjadi Balai Besar Logam dan Mesin, dan berada di bawah lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Departemen Perindustrian Republik Indonesia. Ketika terjadi penggabungan antara Departemen Perindustrian dan Perdagangan tahun 2002, BBLM berada di bawah Direktorat Jenderal Industri dan Dagang Kecil Menengah (IDKM), lalu pada tahun 2005 BBLM kembali lagi berada di bawah BPPI sesuai dengan pemisahan kembali Departemen Perindustrian dan Departemen Perdagangan berdasarkan Permenperin No.1 Tahun 2022
Sejak pendiriannya, BBLM telah bekerjasama dengan Pemerintah Kerajaan Belgia (1969 – 1987), UNIDO (1975–1978), Pemerintah Republik Federal Jerman (1976), NIRIN (1995 – 2000) dan Japan International Cooperation Agency – JICA (1999 – 2004). Saat ini kerja sama yang sedang dilaksanakan yaitu dengan Korea Institute of Materials Science (KIMS) dalam bidang penelitian dan pengembangan material engineering.
Saat ini, Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Logam dan Mesin (BBSPJILM) yang selanjutnya disebut Balai Besar Logam dan Mesin berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri.